Pekerja Kelas Menengah Menurunkan Tingkat Kemiskinan – Kurang dari 16% pekerja memiliki pekerjaan kelas menengah di Indonesia, dengan mayoritas penduduk berpenghasilan lebih rendah. Dengan pandemi COVID-19 yang secara signifikan mempersulit orang untuk mempertahankan pekerjaan, Indonesia berupaya meningkatkan jumlah pekerjaan yang dapat diakses oleh mereka yang menderita kemiskinan. Namun, meski Indonesia berhasil menciptakan 2,4 juta pekerjaan setiap tahun dari 2009 hingga 2019, hanya sedikit yang menawarkan manfaat kelas menengah. Menyediakan lebih banyak pekerjaan kelas menengah dapat bermanfaat bagi orang yang hidup dalam kemiskinan. Ada beberapa hal yang harus diprioritaskan dalam memperluas lapangan pekerjaan kelas menengah ke masyarakat Indonesia di masyarakat yang kurang terlayani. Untuk meningkatkan ketersediaan pekerjaan kelas menengah, penting untuk fokus pada metode yang akan membantu orang memiliki lebih banyak kesempatan kerja.
Manfaat Pekerjaan Kelas Menengah
Meningkatnya ketersediaan lapangan kerja kelas menengah menguntungkan setiap warga negara di Indonesia. Berfokus pada cara menciptakan lapangan kerja kelas menengah dapat membantu mengentaskan kemiskinan di negara ini. Keluarga dengan pekerjaan kelas menengah menjalani kehidupan yang lebih baik dan memiliki akses ke sumber daya penting. Pekerja kelas menengah menikmati jaminan lebih banyak uang dan peningkatan hasil dalam angkatan kerja. Pekerja merasa lebih nyaman dalam pekerjaan kelas menengah dengan berbagai sumber daya yang tersedia untuk membimbing mereka.
Kebutuhan Pekerjaan Kelas Menengah di Indonesia
Dalam hal pengentasan kemiskinan di Indonesia, pekerjaan kelas menengah membantu baik mereka yang hidup dalam kemiskinan maupun mereka yang tidak lagi menderita karenanya. Kurangnya transformasi struktural, transisi buruh lintas sektor ekonomi dari waktu ke waktu, memainkan peran besar dalam rendahnya jumlah pekerjaan kelas menengah. Selama periode 17 tahun dari tahun 2000 hingga 2017, perubahan struktural Indonesia hanya menyumbang 1% nilai pertumbuhan tahunan per kapita.
Bidang lain yang membutuhkan penekanan termasuk kesehatan dan pendidikan. Hanya 43% angkatan kerja yang menyelesaikan lebih dari pendidikan menengah pertama. Kebijakan yang berfokus pada manfaat yang diterima dari pekerjaan kelas menengah dapat mendorong lebih banyak orang untuk menginginkan pekerjaan kelas menengah. Penting juga untuk memperhatikan berbagai keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu. Ini termasuk memberi tahu orang Indonesia tentang apa yang perlu mereka ketahui sehingga orang-orang tersebut dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan lebih banyak peluang. Dari menekankan pentingnya sekolah hingga membantu mereka yang membutuhkan, memprioritaskan hal-hal ini dapat membantu meningkatkan jumlah pekerjaan kelas menengah.
Solusi yang memungkinkan
Ada hambatan lain yang mencegah penciptaan lapangan kerja kelas menengah di Indonesia dan berkontribusi pada kemiskinan bangsa. Penyesuaian bisnis di dalam negeri akan mempermudah peningkatan ketersediaan lapangan kerja kelas menengah. Misalnya, rumah tangga bertanggung jawab atas dua pertiga pekerjaan di Indonesia, sementara majikan dan perusahaan yang lebih besar jarang ada. Perlu ada lebih banyak fokus pada pembuatan kebijakan seperti insentif pajak dan penyediaan sumber daya bagi pekerja. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah meningkatkan pekerjaan kelas menengah dengan meningkatkan tenaga kerja negara. Mengajar warga yang lebih muda keterampilan yang penting untuk pekerjaan saat ini adalah salah satu cara untuk mencapai hal ini.
Di Jalur menuju Sukses
Pandemi COVID-19 membawa lebih banyak tantangan ke Indonesia, yang mengakibatkan banyak warga negara tidak memiliki pekerjaan. Beberapa bidang yang perlu mendapat perhatian lebih untuk meningkatkan ketersediaan lapangan kerja kelas menengah adalah sistem pendidikan dan industri manufaktur. Penting juga bagi pemerintah untuk membuat kebijakan untuk membantu pekerja. Orang Indonesia akan sangat diuntungkan dari pekerjaan kelas menengah dengan gaji yang meningkat dan akses yang lebih besar ke sumber daya yang sangat dibutuhkan. Dengan langkah-langkah ini, seseorang dapat optimis dalam mengentaskan tingkat kemiskinan di Indonesia.